Kalbe Farma bermitra dengan perusahaan barang konsumsi untuk meningkatkan bisnis di Filipina | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia
769 views
From Left to Right: Giovanni Ong, Board of Director Ecossential Foods Corporation, Michael Lu, Chairman of the Board Ecossential Foods Corporation, Michael Buyung Nugroho, DIC Kalbe International, Andi Chandra, Director of Kalbe International. /Kalbe Pharma

Kalbe Farma bermitra dengan perusahaan barang konsumsi untuk meningkatkan bisnis di Filipina

Hal ini menandai kerjasama usaha patungan dengan Ecossential Food Corp.

Kalbe Farma, perusahaan kesehatan yang berbasis di Indonesia, memperkuat pasar produk dan layanan kesehatan di Filipina menyusul penandatanganan kerjasama joint venture dengan perusahaan consumer goods Filipina.

Dalam sebuah pernyataan, Kalbe Farma menandatangani perjanjian dengan Ecossential Food Corporation untuk membentuk perusahaan patungan bernama Kalbe Ecossential International Incorporated, di mana Kalbe International akan memiliki 60% kepemilikan, sementara 40% lainnya dimiliki oleh Ecossential Food Corp.

Kalbe International akan mengambil tanggung jawab operasional sementara Ecossential Food Corp akan memberikan “dukungan pengawasan strategis yang diperlukan, pengetahuan akan pasar lokal, jaringan, dan infrastruktur.”

“Kalbe merupakan perusahaan kesehatan global asal Indonesia yang terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas. Ia juga terus melebarkan sayapnya di pasar global dengan terus mengekspor produk unggulannya,” kata Vidjongtius, President Director PT Kalbe Farma.

Sementara itu, Director Kalbe International Michael Bujung melihat Filipina memiliki potensi untuk mengembangkan produk Kalbe, terutama untuk produk non-resep.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.