Pusat Kardiovaskular Nasional, Rumah Sakit Harapan Kita raih juara di Healthcare Asia Awards 2023 | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia
464 views

Pusat Kardiovaskular Nasional, Rumah Sakit Harapan Kita raih juara di Healthcare Asia Awards 2023

Layanan itu telah membantu rumah sakit lain untuk melakukan operasi jantung terbuka pertamanya pada 2022.

Pusat Kardiovaskular Nasional, Rumah Sakit Harapan Kita atau National Cardiovascular Centre Harapan Kita Hospital (NCCHK) membawa pulang penghargaan Specialty Hospital of the Year- Indonesia dan memenangkan Healthcare Asia Awards yang baru-baru ini diadakan untuk kepemimpinan mereka di bidang kardiologi.

Salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia, RS NCCHK terdiri dari 62 dokter spesialis jantung, 13 dokter bedah jantung, 16 dokter anestesi, dan masih banyak lagi dokter spesialis dari disiplin ilmu lainnya. Ini melakukan sekitar 9.800 kateterisasi setiap tahun, termasuk prosedur Intervensi Koroner Perkutan dan operasi jantung lainnya yang bervariasi dalam kasus dari operasi jantung orang dewasa, hingga operasi jantung pediatrik, dan bedah vaskular.

Sebagai salah satu rumah sakit khusus kardiovaskuler terkemuka, NCCHK telah berhasil membangun dukungan jaringan rujukan kardiovaskuler yang luas dan telah menjadi rujukan nasional di bidang kardiovaskuler. Saat ini membina 54 rumah sakit jaringan kardiovaskular nasional yang tersebar di 34 provinsi.

Di antara rumah sakit yang dibantunya adalah RS Soedarso di Kalimantan Barat yang menjadi rumah sakit pertama di daerah tersebut yang melakukan operasi jantung terbuka pada 2022 melalui pendampingan NCCHK.

Rumah sakit juga menerapkan program pendampingan, yang berfokus pada 20 lokus operasi jantung terbuka dan 54 lokus intervensi non-bedah. Program tersebut meliputi pengembangan sarana dan prasarana, alat kesehatan, sumber daya manusia dan program proctorship.


 

NCCHK meyakini program penguatan jaringan kardiovaskuler harus terus dilakukan agar pelayanan kardiovaskuler berstandar nasional dapat tersebar merata di seluruh wilayah di Indonesia.

Healthcare Asia Awards bertujuan untuk menghormati rumah sakit, klinik, dan penyedia layanan kesehatan lainnya yang telah mengatasi tantangan dan membuat dampak luar biasa dengan berinovasi dan menciptakan kembali inisiatif untuk melayani pasien dengan lebih baik dan melindungi karyawan.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.