Insulin pens market in India to reach US$ 400m | Healthcare Asia Magazine
267 views

Insulin pens market in India to reach US$ 400m

New insulin products will also boost the market.

The insulin pens market in India is seen to reach around US$ 400m in 2025 due to the rising prevalence of diabetes and introduction of new products for insulin delivery, information services firm, GlobalData, said.

In its report, GlobalData said firms such as Novo Nordisk, Eli Lilly, and Sanofi were the major players in India, covering 80% of the market in 2021.

It also reported that India posted the second largest number of adults diagnosed with diabetes worldwide, after China. This, after the country recorded an increasingly ageing population, urbanisation, and sedentary lifestyle leading to lack of physical activity, obesity, and weight gain.

Amidst the growing number of diabetes cases, pharmaceutical firm Roche’s, produced an innovation of insulin pens, called ACCU-FINE pen needles, which provides virtually painless insulin delivery.

Reacting to this, Shweta Yadav, medical devices analyst in GlobalData, pointed out that prioritising on product innovation will lead to timely insulin delivery, which will help address the management of diabetes.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.