ADB memberikan lampu hijau untuk pinjaman sebesar $350 juta untuk mendukung perawatan primer di seluruh Indonesia
Program layanan kesehatan kementerian kesehatan Indonesia juga akan didukung oleh hibah senilai $2 juta.
Asian Development Bank (ADB) mengatakan bahwa mereka menyetujui pinjaman sebesar $350 juta untuk mendukung Kementerian Kesehatan Indonesia dalam merombak perawatan primer secara nasional, yang akan meningkatkan akses terhadap layanan perawatan primer yang berkualitas, responsif terhadap gender dan iklim.
Secara khusus, Program Supporting Essential Health Actions and Transformation (SEHAT) adalah pinjaman berbasis hasil yang dirancang untuk memperkuat, mengintegrasikan, dan menstandardisasi model layanan primer siklus hidup di puskesmas (pusat kesehatan masyarakat primer) dan posyandu (pos layanan terpadu) di seluruh Indonesia.
SEHAT juga akan menerima hibah bantuan teknis sebesar $2 juta dari Dana Jepang untuk Asia dan Pasifik yang Makmur dan Tangguh.
Dalam program ini, penyedia perawatan primer akan dilengkapi dengan mesin ultrasound dan instrumen untuk memantau kehadiran stunting dan masalah gizi.
"Program ini juga akan memperkuat dan menstandardisasi laboratorium kesehatan masyarakat tingkat 1 di puskesmas, dan meningkatkan kapasitas staf laboratorium perawatan primer dan kesehatan masyarakat. Ini termasuk pelatihan fasilitas kesehatan primer dan pekerja kesehatan masyarakat untuk menyediakan layanan kesehatan reproduksi, serta deteksi dini dan pengobatan kekerasan berbasis gender," demikian pernyataan tersebut.