
Singapura tingkatkan pemanfaatan AI untuk perawatan paru-paru
Health Sciences Authority telah memberikan persetujuan pra-pasar untuk LungVision.
Singapura semakin serius memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk layanan kesehatan, khususnya dalam perawatan paru-paru. Menurut GlobalData, langkah ini berpotensi memperkuat posisinya sebagai pusat kesehatan maju di kawasan Asia.
Salah satu terobosan penting adalah persetujuan awal dari Health Sciences Authority terhadap LungVision milik Body Vision Medical. Teknologi ini memanfaatkan navigasi berbasis AI untuk menghadirkan visual mirip CT secara langsung selama prosedur bronkoskopi, sehingga dokter dapat menemukan nodul kecil yang sebelumnya sulit dijangkau.
“Dengan kanker paru-paru masih menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, teknologi yang meningkatkan deteksi dini bisa sangat menentukan angka kelangsungan hidup pasien,” jelas Divya Soni, Analis Perangkat Medis di GlobalData.
Lebih dari itu, penerapan AI dalam praktik klinis sehari-hari dinilai akan mempercepat kemajuan pengobatan presisi dan memperluas adopsinya di kawasan ini.