Pusat terpadu IMC Island Hospital fokus pada perawatan pasien
Fasilitas baru ini akan menampilkan pusat keunggulan yang diperluas di Malaysia, dengan fokus pada perawatan berbasis nilai.
Island Hospital (IH) di Malaysia siap meningkatkan citra brand kesehatan negara dengan hub terintegrasi yang akan datang. Hub tersebut akan mempromosikan perawatan berpusat pada pasien.
Dengan kapasitas yang direncanakan lebih dari 1.000 tempat tidur, Island Medical City (IMC) IH bertujuan menyediakan ekosistem yang terpadu bagi pasien lokal dan internasional, termasuk peningkatan kapasitas bedah serta hotel yang fokus pada pariwisata medis.
Dalam wawancaranya dengan Healthcare Asia, Kepala Staf Island Hospital, Lim Kooi Ling, mengatakan bahwa IMC mereka akan menampung lebih dari 300 suite medis.
"Suite ini akan menjadi sarana yang sangat berharga untuk menarik dan menampung para profesional kesehatan dengan berbagai keahlian dalam lingkungan perawatan kuaterner," kata Lim. "Ini juga menyediakan platform terpusat bagi mereka untuk memanfaatkan fasilitas Island Hospital dalam mengembangkan praktik."
Lim mengatakan bahwa hub ini akan memiliki pusat keunggulan yang diperluas dan menekankan perawatan berbasis nilai, terutama untuk kanker.
"Perawatan onkologi, baik melalui bedah, medis, atau modalitas radiasi, akan ditawarkan melalui Pusat Keunggulan Perawatan Kanker kami yang diakreditasi secara internasional," katanya.
Adopsi teknologi
Dengan memanfaatkan teknologi canggih, IMC berencana mengintegrasikan bedah robotik ke dalam layanan mereka.
“Kami saat ini adalah satu-satunya rumah sakit di Malaysia yang dilengkapi dengan rangkaian lengkap sistem bedah robotik terbaru, seperti ROSA untuk penggantian lutut, Excelsus GPS Spine Robot, BioBot MonaLisa Robotic Prostate Biopsy System, dan daVinci Xi,” kata Lim kepada Healthcare Asia.
Dia juga menyebutkan penggunaan diagnostik berbasis AI dan sistem David Health yang memfasilitasi rehabilitasi.
“Pemanfaatan teknologi secara bijaksana untuk mendukung penyampaian perawatan ini memungkinkan kami memperluas jangkauan di luar tembok rumah sakit,” katanya.
Melihat ke depan, IMC menganggap adopsi teknologi sebagai bukti komitmen mereka dalam meningkatkan keahlian inti, terutama dalam perawatan tersier.
Kemajuan pariwisata medis
Menurut Lim, Malaysia telah menjadi tujuan favorit pariwisata medis dalam beberapa waktu terakhir.
Di 2023, negara ini mengalami peningkatan lebih dari 15% dalam kunjungan wisatawan kesehatan, dan IH memprediksi pertumbuhan ini akan terus berlanjut.
Sejalan dengan ini, Lim membagikan visi rumah sakit untuk memajukan sektor pariwisata medis negara lebih jauh untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi komunitas lokal maupun wisatawan.
“Kami fokus untuk terus mendorong industri pariwisata medis dan menempatkan diri sebagai situs unggulan untuk Malaysia Healthcare,” kata Lim.
Rumah sakit ini saat ini menjadi finalis dalam program Flagship Medical Tourism Hospital yang dipelopori oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).
Lebih lanjut, Lim menekankan pengembangan IMC merupakan bagian dari komitmen mereka untuk membawa industri ini ke tingkat kematangan berikutnya.
“Meskipun implementasi semua komponen IMC masih berlangsung, dampak potensialnya terhadap kinerja keuangan, baik secara top-line maupun bottom-line, sangat besar,” katanya. “Setelah selesai, IMC akan mewakili pendekatan komprehensif dalam memenuhi kebutuhan wisatawan kesehatan dengan menawarkan ekosistem layanan khusus di fasilitas kelas dunia.”