
Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan
Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.
Island Hospital Penang di Malaysia menerapkan sistem rehabilitasi berbasis data untuk menyediakan latihan yang terkontrol dan terarah bagi pasien dengan masalah sendi, otot, dan saraf.
Mesin latihan ini dikembangkan oleh DAVID Health, perusahaan teknologi medis yang berbasis di Finlandia. Perangkat ini dilengkapi dengan perangkat lunak yang secara otomatis menyesuaikan intensitas dan repetisi latihan, menurut Tan Yi Yan, rehabilitation medicine specialist di rumah sakit swasta terbesar di negara bagian tersebut, sebagaimana dikutip oleh Healthcare Asia.
“[Sistem ini] memberikan feedback secara real-time. Ini dapat melacak penggunaan, jumlah repetisi, kecepatan gerakan, dan rentang gerak,” katanya melalui sambungan telepon.
Mesin ini terutama ditujukan untuk mengatasi gangguan muskuloskeletal, seperti nyeri punggung kronis, osteoartritis, dan cedera bahu. “Kami juga menangani pasien dengan kelemahan otot akibat kondisi neurologis, seperti stroke atau penyakit saraf.”
Departemen Statistik Malaysia di bawah Kementerian Ekonomi pada Oktober menyatakan gangguan pembuluh darah otak merupakan penyebab kematian ketiga tertinggi pada 2023, sementara kecelakaan transportasi menempati peringkat keempat.
Tan mengatakan bahwa rasa nyeri dan hilangnya koordinasi membuat terapi latihan menjadi jauh lebih menantang. Sistem ini mengatasi hal tersebut dengan merancang latihan yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing pasien, sehingga memastikan proses rehabilitasi yang lebih terkontrol.
“Program lengkap dapat disusun dalam hitungan detik berdasarkan tes yang dilakukan dengan perangkat yang sama,” katanya. “Sebanyak 30-40% pasien dapat berlatih secara mandiri setelah dua hingga lima sesi dengan bimbingan minimal dari fisioterapis.”
Gerakan dan kecepatan dikontrol secara akurat melalui masukan grafis responsif pada layar perangkat mesin, tambahnya.
Sementara itu, sekitar 500 pasien telah menjalani perawatan menggunakan sistem DAVID, yang turut meningkatkan alur kerja klinis di rumah sakit, kata Lim Kooi Ling, CEO Island Hospital Penang.
“Kami perlu memastikan bahwa kami didukung oleh teknologi terbaru untuk memberikan standar perawatan tertinggi,” katanya melalui email.
Lim menambahkan integrasi sistem ini sejalan dengan upaya rumah sakit dalam mendukung industri pariwisata medis Malaysia yang terus berkembang.
Pada November, rumah sakit ini diakuisisi oleh IHH Healthcare senilai $537,2 juta (RMB 3,9 miliar).
“Namun, salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah meningkatkan kesadaran pasien akan manfaat dari opsi canggih ini, yang mungkin memiliki biaya awal lebih tinggi,” kata Lim, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala staf rumah sakit.
Untuk mengatasi hal ini, pasien yang memenuhi syarat untuk sistem DAVID dapat memperoleh dukungan finansial dari Malaysia Social Security Organisation.
Hal ini sejalan dengan dorongan rumah sakit dalam membangun kemitraan publik-swasta untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, kata CEO tersebut.
Meskipun teknologi pelengkap untuk sistem DAVID bukan menjadi prioritas utama, rumah sakit di Malaysia ini telah berinvestasi dalam bedah robotik sejak 2023. “Saat ini, kami memiliki da Vinci Surgical System, ExcelsiusGPS, dan ROSA (Robotic Surgical Assistant),” kata Lim.