Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak | Healthcare Asia Magazine
, Cambodia
303 views
CT Scanner photo from Angkor Hospital for Children

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Angkor Hospital for Children (AHC) yang berbasis di Siem Reap berencana untuk mendirikan Trauma and Critical Care Centre di Kamboja, di mana sebagian besar anak tinggal di daerah pedesaan dengan akses terbatas ke perawatan intensif.

Pusat ini akan mencakup empat area kunci, yaitu unit perawatan intensif pediatrik (ICU), ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah, kata CEO dan Direktur Rumah Sakit Ngoun Chanpheaktra kepada Healthcare Asia.

“Ini akan didukung oleh tim gizi, fisioterapi, dan pekerjaan sosial medis kami,” katanya. “Ini juga termasuk ahli bedah spesialis, ahli anestesi, dan perawat ruang operasi.”

AHC, yang memberikan perawatan spesialis untuk anak-anak Kamboja dengan kondisi jangka panjang, langka, dan akut, akan memberikan pelatihan perawatan darurat di pusat ini sebagai upaya untuk mengurangi salah satu penyebab utama kematian di negara Asia Tenggara tersebut yaitu kecelakaan lalu lintas, tambah Pheaktra.

Dia  mengatakan bahwa tenaga kesehatan harus memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengurangi jumlah anak yang meninggal akibat cedera traumatis dan berbagai penyakit.

“Selain melatih staf kami dalam keterampilan ini, kami juga akan melatih mahasiswa dan tenaga kesehatan masyarakat dalam perawatan darurat,” tambahnya.

Pheaktra juga menjelaskan rencana untuk melengkapi pusat tersebut dengan teknologi medis modern, termasuk mesin cangkok kulit yang digunakan dalam bedah.

 

Mesin tersebut membantu menerapkan cangkok, yang melibatkan transplantasi kulit dari satu bagian tubuh pasien ke area lain yang rusak akibat luka bakar, trauma, infeksi, atau bedah.

Pusat ini juga akan dilengkapi dengan mesin C-arm, perangkat pencitraan canggih berbasis teknologi sinar-X yang memungkinkan posisi pasien yang fleksibel.

Pheaktra, yang telah menjadi dokter anak di AHC sejak didirikan pada 1999, juga berencana mengintegrasikan peralatan medis lainnya ke dalam pusat tersebut, seperti pemindai CT, mesin sinar-X mobile, sistoskop, dan bronkoskop.

“Peralatan ini akan memungkinkan kami untuk dengan cepat, akurat, dan terampil mendiagnosis dan mengobati anak-anak dengan berbagai cedera dan penyakit yang rumit,” katanya.

Sebagai organisasi kesehatan nirlaba, rumah sakit bergantung pada inisiatif penggalangan dana lokal untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang, kata Pheaktra.

“Dua tahun yang lalu, kami meluncurkan sistem kontribusi pasien bagi keluarga yang mampu memberikan biaya kecil untuk perawatan anak mereka,” ujarnya. “Ini sangat berhasil dalam memberikan kami sumber pendapatan yang andal dan stabil.”

Hal ini juga berlaku untuk Trauma and Critical Care Centre yang akan datang, di mana AHC akan meluncurkan inisiatif penggalangan dana baru pada November untuk mengamankan dana. “Ini untuk memastikan kami memiliki semua elemen yang kami butuhkan untuk terus memberikan perawatan ini dalam jangka panjang,” kata Pheaktra.

 

Follow the links for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.

Pusat gigi nasional Singapura berada di garda terdepan layanan gigi digital

Teknologi pemindaian intraoralnya menggantikan metode pencetakan gigi tradisional.

Inovasi medis global dan solusi berbasis AI menjadi sorotan

Medical Taiwan 2024 menghadirkan 280 peserta dari 10 negara dan mendorong integrasi teknologi dalam layanan kesehatan.