KFSHRC adopts fluorescence-guided tech for brain tumour surgery | Healthcare Asia Magazine
, Middle East
Photo from King Faisal Specialist Hospital and Research Centre

KFSHRC adopts fluorescence-guided tech for brain tumour surgery

An amino acid is administered before the procedure.

King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) in Jeddah has introduced fluorescence-guided surgery for brain tumour removal.

The technique involves administering 5-Aminolevulinic Acid to patients before surgery, causing tumour cells to illuminate under specific lighting.

The approach is particularly beneficial for high-grade gliomas, which are difficult to separate from surrounding brain tissue.

“This allows surgeons to clearly distinguish between healthy and affected tissues, improving complete tumour removal rates by up to 30%,” KFSHRC said.

Follow the link for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.