India’s deep brain stimulator market to witness 10% CAGR growth until 2033 | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Envato

India’s deep brain stimulator market to witness 10% CAGR growth until 2033

The rechargeable DBS sector accounts for approximately 8% of the APAC market in 2024.

India’s deep brain stimulator (DBS) market is projected to rise at a compound annual growth rate of over 10% until 2033 on the back of a significant treatment gap in movement disorders, said GlobalData.

The country’s rechargeable DBS sector accounts for approximately 8% of the Asia Pacific market in 2024.

This growth is attributed to an increasing patient base, cost advantages, the availability of skilled neurosurgeons, and expanding healthcare infrastructure.

“As global life expectancy rises, age-related neurodegenerative disorders are becoming more prevalent,” Divya Soni, Medical Devices Analyst at GlobalData, said.

However, DBS systems present notable limitations such limited battery life of three to five years. This requires periodic surgical replacement for non-rechargeable models, increasing patient burden and surgical risks.

“The introduction of advanced DBS technologies offers a transformative solution in providing personalised, data-driven therapy, setting new standards in precision care, and improving quality of life across the country,” Soni added.

Follow the link s for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.