India commits $85m to WHO’s Global Traditional Medicine Centre | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from WHO/Lindsay Mackenzie

India commits $85m to WHO’s Global Traditional Medicine Centre

The funding will help the centre enhance the evidence base for traditional medicine.

India has pledged $85m over ten years to support the programming of the World Health Organisation’s (WHO’s) Global Traditional Medicine Centre.

The funding will back the centre’s efforts to strengthen the evidence base for traditional medicine by providing data on policies, practices, products, and public use.

Moreover, the donor agreement is part of the nation’s $250m investment in supporting the facility’s establishment in 2022.

Meanwhile, some of the funding will be allocated to WHO’s investment round for core work from 2025 to 2028.

Follow the link for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.