Robotic surgical systems to grow 15.7% CAGR by 2033 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo by Richard Catabay from Unsplash

Robotic surgical systems to grow 15.7% CAGR by 2033

The growth of AI adoption in general surgery is also expected to reach $7.2b.

Integration of artificial intelligence (AI) in the robotic surgical systems market is estimated to grow at a 15.7% compound annual growth rate (CAGR), achieving nearly $7.2b in 2033.

In a report by GlobalData, the growing market in AI utilisation has been driven by global population ageing and increased prevalence of curable ailments like cancer, arthritis, and cardiovascular diseases.

The integration of AI in surgery has promised revolutionary advancements in precision and patient outcomes. Several AI tools have advanced preoperative planning, intraoperative assistance, and postoperative care, improving diagnostic accuracy and treatment strategies.

ALSO READ: Qatar healthcare spending to grow 5.2% in 5 years: report

With substantial growth in AI utilisation and robotic surgical systems, surgery has reached unparalleled precision and effectiveness. Whilst AI adoption, particularly in foreign markets, is still in early stages, the procedure is being used for hysterectomy, colorectal, cancer, and thoracic surgeries.

AI in general surgery also applies to postoperative care and patient management. With predictive analytics and remote monitoring, healthcare providers can proactively monitor postoperative complications, improve rehabilitation protocols, and uphold seamless care continuity.

“As AI integrates seamlessly into surgery, it redefines precision, reshaping outcomes by leveraging advanced algorithms and computational power to navigate complexities with unmatched accuracy, heralding a new era of medical advancement,” Graysen Vigneux, medical analyst at GlobalData, said.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.