Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia
313 views
Photo from Ifan Bima on Unsplash

Indonesia merancang rencana induk untuk pengembangan kesehatan terpadu

Rencana induk sektor kesehatan negara (RIBK) selaras dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

Presiden Indonesia, Joko Widodo, menekankan perlunya rencana induk sektor kesehatan (RIBK) sebagai acuan bagi pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.

Dalam sebuah pernyataan, presiden menyatakan bahwa program pembangunan kesehatan oleh pemerintah daerah harus terintegrasi dengan pemerintah pusat untuk mencapai kemajuan yang signifikan.

Penyusunan RIBK sejalan dengan mandat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 di mana anggaran kesehatan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan atau prioritas program.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Indonesia mengadakan pertemuan Rakerkesnas 2024 selama dua hari yang dihadiri sekitar 2.100 peserta untuk mengoordinasikan rencana pembangunan pusat dan daerah.

ALSO READ: 7 in 10 consumers in India, Indonesia, and China trust digital health

Selain itu, Kementerian sedang mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk mencapai target kesehatan di masa depan, menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

“Kami menggabungkan konsep baru ini dalam transformasi kesehatan, dengan mengundang partisipasi dari 514 kabupaten, kota, dan provinsi,” kata Sadikin.

“Tidak hanya kepala dinas, tetapi juga mengundang kepala Bappeda, termasuk direktur Rumah Sakit Umum Daerah,” tambahnya.

Jalur baru bagi dokter di Hong Kong berpotensi dorong inovasi

Hal ini juga berpotensi semakin membebani sumber daya dalam jangka pendek.

APAC muncul sebagai pemain kunci di pasar global perangkat neurologi

India dan Tiongkok tengah mengalami pertumbuhan pesat dalam bidang teknologi medis.

Ciputra Mitra Hospital percepat penanganan jantung dan stroke

Begitu pasien tiba, kode jantung atau stroke langsung diaktifkan.

Singapura tingkatkan pemanfaatan AI untuk perawatan paru-paru

Health Sciences Authority telah memberikan persetujuan pra-pasar untuk LungVision.

Indonesia hadapi kesenjangan dalam evakuasi medis udara

Flying Doctor Indonesia hanya mampu melayani kurang dari 12% dari sekitar 600 permintaan evakuasi tiap tahunnya.

India didorong tingkatkan belanja kesehatan untuk menopang pertumbuhan sektor tersebut

Sebagian besar pengeluaran masih ditopang sektor swasta dan biaya pribadi pasien.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.