Taiwan faces headwinds in upgrading long-term care | Healthcare Asia Magazine
, Taiwan

Taiwan faces headwinds in upgrading long-term care

Training for caregivers is still inadequate.

Taiwan Business Topics reported that the country is facing a social time bomb as its population ages. In response, through the recent passage of the Long-term Care Act 2.0, it is dramatically ramping up spending on its elderly population. But critics question how the Tsai administration intends to pay for long-term care, and ask what the implications are for the future.

Seventy-year-old retiree Lin Taitai is part of the fastest growing demographic in Taiwan – the elderly, who now account for some 13% of the population but will likely reach 20% by 2025, bringing Taiwan into the ranks of the “super-aged” societies.

View the full story here.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.