Here’s the chink in the armor of Singapore's supposedly sturdy healthcare stocks | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Here’s the chink in the armor of Singapore's supposedly sturdy healthcare stocks

Expansion to overseas markets aren’t risk-free.

Singapore’s healthcare stocks have outperformed the STI index for a couple of years now, but the stocks aren’t as impenetrable as one might think.

According to a report by KGI Fraser, among the risks faced by Singapore healthcare stocks include the appreciation of the SGD against regional currencies, notably the Indonesian Rupiah, may affect medical tourism.

“Indonesian market makes up around ~60% of medical tourism revenues,” KGI Fraser said.

Meanwhile, KGI Fraser added that delays in overseas expansion could also be a bane for healthcare stocks due to regulatory hurdles.

However, analysts are optimistic that the stocks would continue to outperform the general market, as the sector banks on long-term trends.

“The healthcare sector is riding on structural changes in Singapore’s population age profile. Our aging population is expected to require more healthcare services. Furthermore, medical tourism is recovering as regional currencies stabilize and as income levels continue to rise,” KGI Fraser noted

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.