APAC to boost pharmaceutical growth with increased R&D investments | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

APAC to boost pharmaceutical growth with increased R&D investments

South Korea allocated 5.2% of its GDP to R&D in 2024.

Increasing public and private research and development (R&D) investments are expected to strengthen global leadership of Asia-Pacific's developed markets in the pharmaceutical sector, according to BMI.

Governments in developed markets such as Mainland China, Japan, and South Korea are increasing investments to foster an innovative life sciences ecosystem.

In 2024, South Korea allocated 5.2% of its GDP to R&D, whilst China and Japan committed 2.4% and 3.3% respectively.

“These investment levels are on par with those of the US and the UK, markets known for their mature pharmaceutical sectors,” the report said.

Moreover, governments are investing heavily in state-of-the-art research facilities, science parks, and innovation hubs to support advanced research.

“For example, China has established biotech hubs like the Zhangjiang Hi-Tech Park in Shanghai, which hosts numerous biotech companies and research institutions,” it added.

Follow the link s for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.