India to fully exempt 36 'life-saving' drugs from basic customs duty | Healthcare Asia Magazine
, India
262 views
Photo from Envato

India to fully exempt 36 'life-saving' drugs from basic customs duty

The announcement was made during the presentation of the Union Budget 2025-26.

India plans to fully exempt 36 lifesaving drugs and medicines used for treating cancer, rare diseases, and chronic conditions from basic customs duty (BCD).

The announcement was made by Union Minister of Finance and Corporate Affairs Smt. Nirmala Sitharaman during her presentation of the Union Budget 2025-26 in Parliament.

Meanwhile, the budget proposes to exempt an additional 37 medicines, along with 13 new drugs under the 'Patient Assistance Programmes,' from BCD if supplied free to patients.

In response, Vipul Jain, CEO of CK Birla Hospitals, welcomed the exemption on lifesaving drugs and the concessional 5% customs duty on six life-saving medicines.

“A strong push towards healthcare innovation, medical research, and digital health transformation reflects a forward-thinking approach aimed at enhancing accessibility, affordability, and quality of healthcare services across the nation,” Jain said.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.