Saudi Arabia’s medical tourism market to reach $0.54b by 2029 | Healthcare Asia Magazine
, Saudi Arabia
108 views
Photo by Etatics Inc. via Pexels

Saudi Arabia’s medical tourism market to reach $0.54b by 2029

The country is becoming a hub for specialised medical services such as cardiology and orthopedics.

The medical tourism market in Saudi Arabia, valued at $0.16b in 2023, is projected to grow to $0.54b by 2029, with a compound annual growth rate of 22.52%, ResearchAndMarkets.com reported.

One of the key drivers of this growth is the cost-effectiveness of medical procedures in Saudi Arabia, which are often more affordable than in many patients' home countries, especially for elective or non-emergency treatments.

Saudi Arabia is becoming a hub for specialised medical services, including cardiology, orthopedics, organ transplants, cancer care, and fertility treatments.

The government and private healthcare institutions are actively promoting the country as a medical tourism destination through international collaborations and marketing campaigns.

Positive reviews from international patients are also enhancing the country’s reputation, the report added.

Saudi Arabia’s strategic location in the Middle East makes it a convenient option for patients from neighboring regions like Africa and the Gulf.

The country’s healthcare institutions are known for offering the latest medical innovations, attracting patients seeking advanced treatments.

Beyond medical care, Saudi Arabia offers a holistic healthcare experience that includes post-operative care, rehabilitation, and wellness programs.

Additionally, state-of-the-art rehabilitation centers and wellness facilities, which focus on stress relief, relaxation, and overall well-being, complement medical treatments. Wellness programs also include nutritional counseling, yoga, and meditation to aid recovery.

The country’s cultural and spiritual offerings further enhance its appeal.

It added that medical tourists can explore historical sites, enjoy cultural experiences, or combine their treatment with a pilgrimage to Mecca or Medina, adding a spiritual dimension to their recovery.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.

Bali International Hospital dan HK Asia Medical mendirikan pusat jantung baru

Fasilitas ini akan menawarkan diagnostik, operasi invasif minimal, dan perawatan pasca operasi.

Pasar pencitraan medis Indonesia diproyeksikan tumbuh 6,12% CAGR hingga 2030

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan inisiatif yang dipimpin pemerintah.

Rumah Sakit Pusat Kamboja beralih ke adopsi teknologi untuk meningkatkan layanan jantung

Salah satu teknologi kunci mereka adalah mesin ECMO untuk mendukung hidup yang berkepanjangan dalam kondisi kritis.

Ekspor farmasi Indonesia diperkirakan tumbuh 7,7% CAGR hingga 2028

Berkat upaya pemerintah dan aturan investasi baru untuk meningkatkan produksi domestik.

Jepang dan Indonesia tandatangani MoU untuk pelatihan perawat dan pekerja perawatan

Kemitraan ini bertujuan membimbing tenaga kesehatan Indonesia agar memenuhi standar tenaga kerja profesional Jepang.