NPM programme to sequence 10,000 genomes for precision healthcare | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
Photo from Envato

NPM programme to sequence 10,000 genomes for precision healthcare

The programme will utilise Oxford Nanopore’s PromethION 48 sequencing devices.

The National Precision Medicine (NPM) programme, led by Precision Health Research, Singapore (PRECISE), is partnering with Oxford Nanopore Technologies to sequence 10,000 genomes from the nation’s diverse population.

The project commenced in the middle of the year and will run for the next 12 months to develop a comprehensive structural variant catalogue for Singapore’s Chinese, Malay, and Indian ethnicities.

To realise this, the programme will utilise Oxford Nanopore’s PromethION 48 sequencing devices.

The platform is capable of sequencing short and ultra-long DNA/RNA fragments and detecting methylation, crucial for identifying genetic variations and understanding complex diseases.

 

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.