India’s hospital accreditation board launches standards for HIS/EMR systems | Healthcare Asia Magazine
, India
115 views
Photo from Envato

India’s hospital accreditation board launches standards for HIS/EMR systems

The NABH welcomes the public’s feedback to enhance its current guidelines. 

India’s National Accreditation Board for Hospitals & Healthcare Providers (NABH) has introduced preliminary standards for hospital information systems (HIS) and electronic medical record (EMR) systems.

These standards mandate that products undergo National Health Authority evaluation and approval before seeking NABH certification.

Building on these guidelines, NABH is set to streamline hospitals’ procurement processes, promoting the nationwide adoption of high-quality HIS/EMR products.

Meanwhile, the organisation welcomes public review and input to support the standardisation of healthcare information systems.

This includes possible feedback from digital health companies, hospitals, and stakeholders aimed towards enhancing NABH’s current standards.

 

Follow the link for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.