Hormone replacement therapy market to hit $38.8b by 2034 | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
Photo from Envato

Hormone replacement therapy market to hit $38.8b by 2034

Rising awareness of ageing-related health is driving market growth.

The global hormone replacement therapy (HRT) market will reach $38.8b by 2034, growing at a compound annual rate (CAGR) of 5.7%.

Transparency Market Research attributed the market's forecasted growth to rising awareness of ageing-related health conditions such as menopause, andropause, and other hormonal imbalances.

“As the global population ages, the demand for HRT is surging, particularly among women seeking relief from menopausal symptoms such as hot flashes, night sweats, and mood swings,” the report said.

In line with this, a growing emphasis on men’s health is driving demand for testosterone replacement therapies as more consumers turn to HRT for relief and improved vitality over andropause symptoms such as fatigue, depression, and reduced libido. 

Technological advancements are another major factor driving market expansion, with modern HRT formulations like bioidentical hormones gaining importance due to their perceived lower risk of side effects versus traditional synthetic hormones.

Moreover, the report observed that personalised regimens tailored to individual hormonal profiles are gaining momentum.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.