Global healthcare BPO market to expand by 9.7% CAGR until 2029 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
110 views
Photo from Glenn Carstens-Peters on Unsplash

Global healthcare BPO market to expand by 9.7% CAGR until 2029

Key growth drivers include the need to lower costs, mitigate billing errors, and meet the demands for specialised services.

The global healthcare business process outsourcing (BPO) market is estimated to reach $626.6b by 2029 at a compound annual growth rate (CAGR) of 9.7%.

A report by MarketsandMarkets revealed that key drivers for market growth include the need to lower rising healthcare costs, mitigate billing errors, and meet the increasing demand for specialised services.

“Outsourcing non-core functions such as medical billing and claims processing to specialised BPO providers offers substantial cost savings by streamlining operations, reducing labour costs, and optimising resource allocation,” The report said.

Moreover, advancements in data analytics emerge as an opportunity to further drive market expansion, allowing healthcare organisations to identify cost-saving possibilities, ensure regulatory compliance, and deliver personalised services.

“By leveraging sophisticated analytics tools, service providers can optimise operational workflows, enhance customer retention, and improve financial performance,” The report added.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.