King Faisal Specialist Hospital and Research Centre names new Deputy CEO | Healthcare Asia Magazine
, Saudi Arabia
205 views
Photo from King Faisal Specialist Hospital and Research Centre

King Faisal Specialist Hospital and Research Centre names new Deputy CEO

Deputy CEO Björn Zoéga will be involved in the hospital’s aim of advancing a digital transformation strategy.

King Faisal Specialist Hospital and Research Centre (KFSH&RC) has appointed Dr. Björn Zoéga as its new Deputy CEO.

Before his appointment, Zoéga served as the president of the European University Hospital Alliance (EUHA) and was involved in the “JOIN4ATMP” initiative aimed at advancing access to innovative therapies.

Moreover, he served as the former CEO of Karolinska University Hospital in Europe.

ALSO READ: HKUST and Beijing Tiantan Hospital to launch training programme for physicians

As KFSH&RC’s Deputy CEO, Zoéga will be involved in the hospital’s aim of advancing a digital transformation strategy for improved operational efficiency and enhanced patient care.

 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.