Thailand enhances migrant healthcare | Healthcare Asia Magazine
, Thailand
Photo from Florian Wehde on Unsplash

Thailand enhances migrant healthcare

The partnership focuses on promoting migrants’ access to healthcare services

Thailand’s Ministry of Public Health (MOZPH) has signed a memorandum of understanding (MoU) with the International Organization for Migration (IOM) to promote the inclusion of migrants in national health systems and policies.

In over two decades, the partnership has grown to cover IOM’s health assessment work for populations moving to third countries and activities aimed at facilitating access to quality health services for migrants in Thailand.

“This MoU marks our continued collaboration in providing healthcare services to migrants living and working in Thailand and building their confidence in the Thai health system,” Opart Karnkawinpong, permanent secretary at MoPHm, said.

ALSO READ: Takeda Pharmaceutical’s Thailand dengue awareness campaign paves the way for future public health communication

“I am confident that our efforts will benefit not only the migrants but also the national public health, protecting the society as a whole,” Karnkawinpong added.

The initiative is in line with the 20-year National Public Health Plan from 2017-2036, placing emphasis on migrants’ access to healthcare.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.