IIT Bombay and BFI partner for affordable healthcare in India | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Raghu Nayyar on Unsplash

IIT Bombay and BFI partner for affordable healthcare in India

The BFI will invest $900,000 in IIT Bombay to leverage its skills in developing technologies.

The Indian Institute of Technology (IIT) Bombay has formed a strategic partnership with Blockchain for Impact (BFI) for more affordable healthcare.

The BFI will invest $900,000 in IIT Bombay to leverage the organisation’s skills in developing technologies aimed at making India’s healthcare more affordable and accessible, GlobalData said, citing a report from ETHealthWorld.

ALSO READ: Weight management demand in India climbs after 3% rise in obesity cases

“By joining forces with Blockchain for Impact, we aim to accelerate the development and deployment of healthcare innovations that have the potential to transform public health outcomes in India and beyond.” IIT Bombay director, Subhasis Chaudhuri, said.

The partnership is part of a $15m BFI-Biome initiative focused on addressing urgent health challenges and advancing research and innovation related to the biomedical sector.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.