New Indonesian health bill to help hospitals expand services | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia

New Indonesian health bill to help hospitals expand services

It will also support hospitals to quickly hire workers.

Indonesian hospitals will be supported by a newly enacted health bill, which allows select hospitals to implement their postgraduate programmes and allow foreign medical experts to bridge staff gaps.

According to UOBKayHian, this bill will support hospitals in expanding services to provide more complex services and hire professional healthcare workers faster.

Currently, the online broker sees investment opportunities in Indonesian hospitals, which will now recover from the impact of the normalisation of post-COVID-19. 

Revenue per inpatient day shows an encouraging trend. The traffic volume of patients also continues to increase with new hospital openings and retrofitting of existing hospitals.

Specifically, the three hospitals, Medikaloka Hermina, Siloam, and Mitra Keluarga benefitted from these.
 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.