Indian government, university to work on tech-enabled medical datasets | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Indian Institute of Science.

Indian government, university to work on tech-enabled medical datasets

It seeks to help make medical data available to a broader community.

The Indian Council of Medical Research (ICMR) has expressed plans to collaborate with the Indian Institute of Science (IISc) on a national initiative towards the creation of medical datasets representing India’s diversity, the university said in a press release.

In a memorandum of understanding, ICMR and IISc plan to develop a technology-enabled hubs-and-spokes system for collecting and curating data through institutions across the country, the university said.

AI & Robotics Technology Park (ARTPARK), a not-for-profit foundation promoted by IISc, will serve as the initiative’s partner for technology development and programme management.

READ MORE: More awareness needed over stroke’s disease burden in India: report

By leveraging premier medical institutions as hubs and bringing together experts from both medicine and data science, the team driving this initiative seeks to help standardise data collection from many “spoke” institutions.

It will also help curate that data and aim to make them available, in accordance with applicable policies and laws, to the broader community of researchers and innovators, IISc said.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.