Viva Biotech buys 80% share of Langhua Pharma | Healthcare Asia Magazine
, China

Viva Biotech buys 80% share of Langhua Pharma

The company expects to deliver more comprehensive end-to-end services through this acquisition.

Viva Biotech has entered into a share purchase agreement, pursuant to which, they will acquire 80% of equity interest in Langhua Pharmaceutical, with a price of $368.5m, the company said in a press release. Through this acquisition, Viva Biotech will benefit from an established contract development & manufacturing organisation (CDMO), the company claimed.

As Langhua Pharmaceutical focuses mostly on APIs, intermediates production, and CDMO projects, the acquisition is claimed to enable Viva Biotech to exploit from the future high-speed growth service demand of portfolio companies under EFS mode, and expand the portfolio of potential incubation projects.

An extraordinary general meeting (EGM) is planned to be held for the shareholders to consider and approve the acquisition, the press release added.
 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.