HKEX greenlights Hangzhou Tigermed's IPO | Healthcare Asia Magazine
, Hong Kong

HKEX greenlights Hangzhou Tigermed's IPO

The listing looks to raise about $1b.

Shenzhen-listed biotech firm Hangzhou Tigermed Consulting received Hong Kong Stock Exchange’s (HKEX) approval to conduct a second listing, a Bloomberg report revealed.

Hangzhou Tigermed could start gauging investor demand from next week. It is expected to raise about $1b, which would be the largest for a healthcare firm in Asia this year. Tigermed has already seen a 70% jump in its shares in Shenzhen.

Claiming to be the second-best performer of the year, Tigermed has partnered with a growing number of healthcare and pharmaceutical companies to sell shares at a record rate. Deliberations on Tigermed’s share sale are ongoing and details including size and timeline could still change.

Read more on Bloomberg.
 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.