Over 50 healthcare leaders graced the Healthcare Asia Forum 2018 in Jakarta | Healthcare Asia Magazine
, Indonesia

Over 50 healthcare leaders graced the Healthcare Asia Forum 2018 in Jakarta

The forum discussed healthcare reforms and Indonesia's investment dilemma.

The Healthcare Asia Forum 2018 successfully brought together more than 50 leaders in Indonesia's healthcare industry at the Ritz-Carlton in Jakarta on March 22.

Gervasius Samosir, associate partner at Solidiance, began with a presentation on Indonesia's healthcare challenges. He was followed by Ridwan Tjahjadi Lembong, hospital director at OMNI Hospital, to talk about financing a fragmented healthcare market. Dr. Thomas Peter Budisusetija, MARS, CEO at Pantai Indah Kapuk Hospital, then discussed acknowledging the artificial in the healthcare industry.

Lembong sat on a panel with Budi Raharjo Legowo, CFO at Siloam Hospitals and Dr. Donals Pardede, MPPM special advisor, Ministry of Health Development and Financing from the Ministry of Health to discuss healthcare reforms in the country amidst rising costs.

After the panel discussion, the speakers and delegates were able to network during the break.

Following the networking break, Dr. Pardede added more insights on the topic about healthcare reforms, whilst Dr. Ismail Dilawar, Sp.BTKV, corporate CEO at Jakarta Heart Center, talked about healthcare opportunities for specialised hospitals. Dr. Muhammad Firdaus, SpBS, member of PPP Project Committee at
Dharmais Cancer Hospital, tackled public and private parnership in healthcare development, and Dr. Tiara Kirana, CEO at ADDAM Male's Medical Care, concluded with a session on men's health in the health industry.

Dr. Dilawar, together with Dr. Triharnoto, head of business development at Panti Rapih Hospital and Dr. Muhammad Firdaus, SpBS member of PPP Project Committee at Dharmais Cancer Hospital, talked about Indonesia's healthcare investment dilemma in a panel discussion.

The Healthcare Asia Forum 2018 will also be held in Kuala Lumpur on April 26 and Bangkok on May 30.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.