APAC’s HTA adoption to grow amidst infrastructure, talent challenges | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

APAC’s HTA adoption to grow amidst infrastructure, talent challenges

Key markets include Indonesia, the Philippines, and Australia.

The use of Health Technology Assessment (HTA) is expanding across the Asia-Pacific as markets seek to modernise their healthcare systems, according to a BMI report.

Regulators in Indonesia, the Philippines, and Australia are amongst those updating legislation and policy frameworks to incorporate the assessment.

However, a lack of infrastructure and specialised talent pose notable challenges to HTA improvements in developing markets.

“For instance, in Indonesia, a primary challenge is the lack of a robust HTA infrastructure, which includes the absence of comprehensive local data on costs, clinical information and health outcomes,” the report said.

Inadequate funding further hinders the development of this infrastructure, restricting the capacity for research and the acquisition of essential data.

Moreover, investment in advanced tools and technologies needed for effective HTA remains limited due to financial constraints.

Follow the link s for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.