Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran | Healthcare Asia Magazine
, Philippines
133 views
Photo from Envato

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

Rumah sakit swasta di Filipina harus memangkas biaya dengan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, termasuk untuk persediaan medis, untuk meringankan beban pasien. Pasalnya, klaim layanan kesehatan pribadi di negara Asia Tenggara ini diperkirakan meningkat sebesar 21% tahun ini, yang merupakan tertinggi di Asia.

“Kami menganalisis biaya aktual setiap prosedur untuk menghilangkan pengeluaran yang tidak perlu dan menerapkan sistem inventaris tepat waktu guna mengurangi pemborosan dalam persediaan medis,” kata Beaver Tamesis, CEO Asian Hospital and Medical Center, kepada Healthcare Asia.

Ia juga mengatakan bahwa rumah sakit swasta sebaiknya mulai menawarkan paket medis terjangkau untuk prosedur seperti pengangkatan batu empedu dan perawatan pneumonia, daripada hanya melayani kalangan kaya.

Meskipun biaya klaim medis di seluruh Asia diperkirakan akan stabil tahun ini, Filipina justru diperkirakan mengalami lonjakan 21% dalam klaim layanan kesehatan, tertinggi di Asia, di mana rata-rata kenaikannya berada di angka 13%, menurut laporan Mercer Marsh Benefits. Tingkat tren medis di Filipina juga diperkirakan mencapai 21% tahun lalu setelah mengalami kenaikan sebesar 24% pada 2023.

Kenaikan biaya yang terkait dengan perawatan canggih serta peningkatan harga layanan kesehatan secara keseluruhan mendorong lonjakan klaim, kata Vicky Ongchangco, advisory leader Mercer Marsh Benefits di Filipina.

"Sebagai contoh, 80% perusahaan asuransi di Asia melaporkan peningkatan jumlah klaim perawatan kanker," katanya melalui email. "Selain itu, terjadi peningkatan volume pemanfaatan layanan serta pergeseran ke arah perawatan dan obat-obatan dengan biaya lebih tinggi."

Kekurangan tenaga kesehatan juga berkontribusi pada kenaikan klaim, karena semakin banyak profesional Filipina bekerja di luar negeri demi gaji yang lebih tinggi. "Situasi ini diperparah oleh kenaikan signifikan dalam biaya medis dan gaji, yang meningkat sekitar 25% sesuai dengan ketetapan organisasi profesional layanan kesehatan," kata Ongchangco.
"Seiring dengan kenaikan harga layanan di rumah sakit swasta untuk menutupi biaya klaim medis yang meningkat, pemberi kerja mungkin menghadapi premi asuransi kesehatan yang lebih tinggi, karena perusahaan asuransi kemungkinan akan meneruskan kenaikan tersebut," tambahnya.

Tamesis mengatakan bahwa biaya operasional rumah sakit tetap tinggi akibat protokol sterilisasi, pengendalian infeksi, serta peralatan. "Biaya obat juga meningkat karena faktor impor serta pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan," katanya.

"Inflasi medis selalu tinggi bahkan dua kali lipat dibandingkan inflasi standar," tambahnya. Mercer Marsh memperkirakan inflasi di Filipina tahun ini sebesar 3%.

"Ada kebutuhan yang semakin besar akan layanan rawat jalan yang lebih mudah diakses," kata Tamesis. "Perawatan khusus seperti terapi antibiotik rawat jalan dapat membantu mencegah rawat inap yang tidak perlu."

Tamesis, yang merupakan seorang spesialis penyakit dalam dan kardiolog, mengatakan bahwa kemitraan dengan health maintenance organisastion (HMO) untuk meningkatkan cakupan asuransi dapat membantu mengatasi masalah ini.

Ia menambahkan bahwa alokasi tempat tidur bagi peserta Philippine Health Insurance Corp. memungkinkan penggunaan asuransi yang didukung pemerintah di rumah sakit swasta.

Industri asuransi juga berupaya mengatasi beban finansial ini, kata Nandy Villar, chief marketing officer AXA Philippines. "Kami memiliki produk penyakit kritis yang menawarkan perlindungan luas, mencakup lebih dari 150 kondisi di berbagai tahap," katanya melalui  email.

Kemitraan publik-swasta, program pengembangan kapasitas, dan integrasi telemedicine dalam pendidikan medis juga diharapkan dapat mengurangi tekanan. "Pemrosesan klaim yang efisien juga dapat berkontribusi pada keberlanjutan finansial," tambahnya.

"Kemajuan dalam perawatan medis baik untuk layanan kesehatan, tetapi cenderung mahal," kata Villar. "Ini adalah realitas yang harus terus dihadapi oleh rumah sakit dan perusahaan asuransi."

Follow the link s for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.