APAC malaria diagnostics market to grow at 6.1% CAGR through 2030 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

APAC malaria diagnostics market to grow at 6.1% CAGR through 2030

It is poised to witness the fastest growth amongst other regions.

The Asia-Pacific region is projected to be the fastest-growing malaria diagnostics market with a compound annual growth rate (CAGR) of 6.1% until 2030, said Research and Markets.

The region’s expansion is attributed to high malaria prevalence in countries such as India, Myanmar, and Indonesia, along with increased investment in public health initiatives by governments and international organisations.

Technological advancements and greater awareness of malaria control have also contributed to the region's accelerated adoption of diagnostic tools.

On a broader scale, the global market is expected to reach $1.1b by the end of the forecast period, reflecting a 5.3% CAGR.

“the push for rapid and accurate detection methods, such as rapid diagnostic tests and molecular diagnostics, has gained momentum due to their crucial role in effective disease management,” the report said.

Follow the link s for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.