Mumtalakat and M42 break ground on post-acute rehabilitation facility | Healthcare Asia Magazine
, Middle East
Photo from Mumtalakat website

Mumtalakat and M42 break ground on post-acute rehabilitation facility

It will have a 100-bed capacity, with gyms and a hydrotherapy pool.

Bahrain Mumtalakat Holding Company (Mumtalakat) and Amana Healthcare, a subsidiary of the M42 group, are set to launch a specialised long-term care facility in Al Jasra, which will provide post-acute rehabilitation services.

The 15,000-square-metre facility is expected to commence operations in 2025 with a capacity of 100 beds. It will also feature two gyms, a hydrotherapy pool, two majlises, and landscaped gardens. 

The facility’s groundbreaking ceremony was attended by Khalid Hussain Taqi, managing director of Local Impact Investments at Mumtalakat, and Mohamed AlSaati, acting CEO of M42 Bahrain and CEO of Amana Healthcare Bahrain.

A recruitment event will follow on 12 October in Manama to hire skilled local professionals for the facility.

Follow the link for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.