Informal caregivers provide $1.28b in value for aged care annually | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Informal caregivers provide $1.28b in value for aged care annually

This is equivalent to about 11% of the government's expenditure on healthcare. 

The monetary value of time that informal caregivers in Singapore spend looking after seniors aged 75 years and older comes up to around $1.28b annually, according to a study by Duke-NUS Medical School.

This is equivalent to about 11% of the government’s expenditure on healthcare. 

The ‘Caregiving Transitions among Family Caregivers of Elderly Singaporeans’ (TraCE) study conducted from 2019 to 2020 surveyed 278 pairs of primary or main informal caregivers and senior care recipients.

Primary informal caregivers were defined as family members or friends aged 21 and older who provide unpaid help to seniors for at least two out of three types of caregiving tasks: providing care directly; ensuring the provision of care; and making care and treatment decisions. 

The study revealed that primary informal caregivers provided on average 33 hours of care each week, amounting to $15,959 a year.

Meanwhile, for secondary caregivers, the mean caregiving time was 8.4 hours per week, totaling up to $4,062 a year.

“Our estimates on the monetary value of informal caregiving time can inform economic evaluations of care models for seniors and policies for supporting caregivers, particularly in societies like Singapore that rely heavily on informal care,” said Associate Professor Rahul Malhotra, Deputy Director of Duke-NUS’ CARE and Principal Investigator of the TraCE study. 

The proportion of residents aged 65 years and older has increased from 7.2% in 2000 to 16% in 2021. 

By 2030, 23.8% will be aged 65 and above.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.