India’s Amrita Hospital adopts robotic system for enhanced rehabilitation | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Alejandro Luengo on Unsplash

India’s Amrita Hospital adopts robotic system for enhanced rehabilitation

The system utilises AI to facilitate progress in walking.

Amrita Hospital in Kochi, India has adopted the robotic gait trainer system for individuals undergoing rehabilitation from brain and spinal injuries.

According to the hospital, the device would train patients in recovery to walk longer with less dependence.

The system, developed by Gen Robotics, utilises artificial intelligence (AI) to facilitate progress in walking whilst ensuring patient safety.

ALSO READ: India spurs healthcare digitalisation with Ayushman Bharat Digital Mission

Moreover, the technology features a virtual reality component, creating dynamic environments resembling everyday scenarios such as walking and social activity engagement.

The system was inaugurated by P. Rajeev, Minister for Industries, Law and Coir, and was witnessed by Amrita Hospitals’ group medical director, Prem Nair and the various department heads of the hospital.

 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.