Long-term care market projects 3.33% CAGR until 2027 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Danie Franco on Unsplash

Long-term care market projects 3.33% CAGR until 2027

The market is driven by increased life expectancy, unmet needs of the elderly population, and a prevalence of chronic diseases.

The global long-term care market is expected to reach $398.4b by 2027 at a compound annual growth rate (CAGR) of 3.33%, according to Technavio.

The report revealed that the market’s growth is driven by increased life expectancy, unmet needs of the elderly population, and a growing prevalence of chronic diseases including cancer, Alzheimer’s, and dementia.

ALSO READ: Medical nutrition market surges at 6% CAGR by 2037

In addition, government initiatives and private insurance coverage have driven the market’s expansion.

However, the report mentioned that the market is challenged by a scarcity of primary care physicians and caretakers, notably in geriatrics, and a shortage of adequately trained nurses for long-term care sites.

A focus on patient-oriented care and leveraging technological advancements is required to address the challenges in the long-term care market.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.