Global skin allergy testing market to hit $771.5m by 2028 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Carolina Heza on Unsplash

Global skin allergy testing market to hit $771.5m by 2028

It is projected to grow at a 6.6% CAGR.

The global skin allergy testing market is expected to reach $771.5m by the end of 2028 at a compound annual growth rate (CAGR) of 6.6%, according to BCC Research.

The report revealed that the rising prevalence of allergic diseases, including urticaria, atopic dermatitis, allergic conjunctivitis, and food allergies has led to a demand for testing, contributing to the market’s growth.

ALSO READ: Synthetic biology market to rise at a 25.6% CAGR until 2027

In addition, governments have recognised the significance of early diagnosis and have rolled out policies encouraging healthcare providers to offer allergy testing services.

Meanwhile, the report also mentioned that increased awareness of allergies is another key driver for the market’s expansion due to a rise in proactive efforts to seek health care.

 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.