India’s CARE Hospitals unveils liver transplant institute in Hyderabad | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Annie Spratt on Unsplash

India’s CARE Hospitals unveils liver transplant institute in Hyderabad

The institute is the group's sixth liver transplant centre in India.

CARE Hospitals has launched an institute for digestive diseases and liver transplantation in Hyderabad, India.

A report by GlobalData mentioned that the CARE Institute of Digestive Diseases and Liver Transplantation will focus on delivering comprehensive care for liver, gastrointestinal, and pancreatic diseases.

In addition, the institute will comprise a team of surgeons specialising in gastrointestinal surgeries, liver transplants and hepato-pancreato-biliary surgery (HPB).

ALSO READ: India's Manipal Hospitals acquires 87% stake in Medica Synergie

The institute was inaugurated by K Hari Prasad, chairman and non-executive director of Quality Care India, in the presence of Jasdeep Singh, Group CEO of CARE Hospitals group, among other key dignitaries.

Currently, the group operates 17 facilities across seven cities and six different states in India.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.