Paras Healthcare to establish 300-bed hospital in Gurugram | Healthcare Asia Magazine
, India
Photo from Julian Yu on Unsplash

Paras Healthcare to establish 300-bed hospital in Gurugram

It will offer different specialisations such as gastroenterology, oncology, and orthopaedics.

Indian hospital chain, Para Healthcare, will be establishing a new hospital with 300 beds in Gurugram, India.

In a report by GlobalData, the new hospital aims to utilise medical technology such as navigation systems and robotics to address the healthcare needs of domestic and international patients.

The hospital will offer specialisations including gastroenterology, oncology, orthopaedics, neurosciences, and cardiac sciences.

ALSO READ: Health Partners Academy launched for improved healthcare outcomes in India

Moreover, it plans to add more organ transplant programmes, such as for lung and liver, alongside its existing kidney and bone marrow transplants.

Currently, Paras Healthcare operates a network of six hospitals across Northern India and has planned developments in Kanpur, Srinagar, and Panchkula.

 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.