Japan's medical devices exports to get hit by slow global growth | Healthcare Asia Magazine
, Japan
131 views
/Unsplash

Japan's medical devices exports to get hit by slow global growth

Its exports were valued at JPY1.t (US$8.2b) in 2022.

Japan's medical device exports will experience a slowdown in global growth next year, driven by developed markets such as the US, which is Japan’s largest medical device export destination, according to BMI Research.

Japan’s medical device exports amounted to JPY1.0trn (USD8.2bn) in 2022, with diagnostic imaging products accounting for around half of this value.

"Japan has a well-developed domestic medical device production base producing high-tech products. This is supported by a number of national manufacturers such as Shimadzu, Olympus, Fukuda Denshi, and Hitachi Healthcare as well as multinational companies such as GE Healthcare and Johnson and Johnson," read the statement.

"High demand for diagnostic equipment globally, which is supported by ageing populations and rising incidences of chronic disease, will continue to support demand for Japan’s diagnostic exports over the medium-long term," it added.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.