Changi General Hospital to develop wearable medical sensor | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
164 views
Photo from National Dental Centre Singapore.

Changi General Hospital to develop wearable medical sensor

The device assists in monitoring patients' vital signs.

Changi General Hospital (CGH) is partnering Respiree, a medical technology spin-off of Agency for Science, Technology and Research (A*STAR), to develop a wearable medical sensor to accurately and remotely monitor patients' vital signs, Singapore Health Services (SingHealth) said in a press release.

When deployed, the device has the potential to save up to 12 hours of the time spent by nurses on vital signs monitoring daily in a general ward, the state-run company said.

Comprising a sensor patch and a finger oximeter, the medical device can be easily attached to a patient's chest and finger respectively, and is linked to a central system via wireless monitoring once activated.

“With the seamless collection of vital signs data, nurses will be able to view and check the data of all patients within the ward at any time, presented through the dashboard at the nurses' workstations in the ward,” SingHealth said.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.