TTSH, ASUS build new AI tool for quick diagnosis of blood disorders | Healthcare Asia Magazine
, Singapore
174 views

TTSH, ASUS build new AI tool for quick diagnosis of blood disorders

The two institutions partnered to speed up AI solutions for clinical treatment. 

A new AI-powered tool was created to enhance the diagnosis of blood abnormalities amongst patients, which will address labor-intensive procedures for the detection of blood disorders.

In a statement, Singapore-based hospital, Tan Tock Seng Hospital, and technology firm, ASUS, teamed up to build Blade, an automated tool for blood cell identification.

Through analysing digitised blood films, Blade will flag any critical blood films such as leukaemia, which can allow early clinical treatment.

Blade will also be used to cut overall blood film review duration by 50% to improve laboratory productivity and health outcomes for patients.

“A large dataset of 337,700 digital images of peripheral blood cells was used to develop the AI-powered software through deep learning and computer vision, with a white blood cell classification accuracy of 91.4%,” read a joint statement.

Currently, TTSH and other collaborative sites are evaluating the AI tool. Blade is also under clinical trials and is being planned for regulatory approval.

Aside from this, the two firms inked a strategic partnership for speedy integration of AI-powered solutions into critical care to boost Singapore’s healthcare transformation.

Follow the link for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.