Launch of generic oncology drugs underway in India | Healthcare Asia Magazine
, India

Launch of generic oncology drugs underway in India

The government has approved generic versions of a kidney cancer drug.

The approval of generic brands of expensive oncology drugs in India will not only help in reducing the cost of such drugs, but will also improve access and adherence to treatment in the future, according to a report from GlobalData.

Recently, India’s Central Drugs Standard Control Organization has approved several generic versions of Sunitinib to treat kidney cancer.

Expensive cancer diagnostics and treatment add to the economic burden in India, as a huge part of out-of-pocket healthcare expenditure is borne by patients, said GlobalData’s pharma analyst Krishna Srinivasaraghavan.

“As a result, non-affordability and limited access to basic treatment account for higher cancer mortality rate in the country,” Srinivasaraghavan said.

As per India’s National Cancer Registry Programme, the estimated number of people living with cancer in 2020 was around 2.25 million. Meanwhile, 1,351 generic drugs are available in India for the treatment of different cancers as of 26 February.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.