Pandemic to further ramp up healthcare spending in APAC | Healthcare Asia Magazine
, Singapore

Pandemic to further ramp up healthcare spending in APAC

Countries are declaring fiscal stimulus packages to fight the pandemic.

APAC governments are expected to release more financial stimulus packages to fight off the pandemic, according to a Fitch Solutions report.

As a result, the heightening government spending is expected to substantially weaken economic activity throughout APAC over the coming years. The report noted that some governments have yet to introduce any stimulus proposals in response to the outbreak.

The limited ability to enact stimulus and restricted government spending is a direct result of the ongoing fiscal crisis and, whilst the economy is expected to stabilise in the coming years, Fitch Solutions do not anticipate a turnaround that would sanction a significant expansion in the healthcare budget.

Therefore, unlike countries with emergency funds for epidemics such as Australia, China, Japan, and Singapore, the responses to COVID-19 in some APAC markets like Afghanistan, will have to be based on redirecting resources already allocated for healthcare – there may be no additional money available, the report added.
 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.