KPJ Healthcare unveils information and physiotherapy centre in Desaru | Healthcare Asia Magazine
, Malaysia
Photo from Envato

KPJ Healthcare unveils information and physiotherapy centre in Desaru

The facility is located within the Desaru-Pengerang corridor, a rapidly developing area.

Malaysia’s KPJ Healthcare Berhad has unveiled a new information and physiotherapy centre in Desaru, Johor.

The facility offers rehabilitation treatments, including physiotherapy, exercise therapy, electrotherapy, and respiratory therapy.

The centre also provides appointment coordination, health education, and assistance with travel and accommodation for international patients.

“Desaru is a high-potential area with a growing healthcare need in line with local demographic and economic growth,” said Chin Keat Chyuan, President and Managing Director of KPJ Healthcare.

The centre is located within the Desaru-Pengerang corridor, a rapidly developing area, and is expected to serve local residents as well as a growing population of investors, professionals, and tourists.

Follow the link for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.