Abu Dhabi closes four healthcare facilities over fraudulent sick leaves | Healthcare Asia Magazine
, Middle East
140 views
Photo from Department of Health Abu Dhabi website

Abu Dhabi closes four healthcare facilities over fraudulent sick leaves

Leave certificates were issued without medical examinations.

The Department of Health – Abu Dhabi (DoH) has shut down four healthcare facilities as a preliminary step toward the referral of all their staff to the Public Prosecution for investigation.

According to the DoH, the facilities were found to be issuing sick leave certificates through WhatsApp communications to individuals who had never attended medical examinations.

Applicants were asked to provide personal identification and basic health details, after which they were given the facility’s bank account number to transfer $27.23 (AED 100) per sick leave day.

The four facilities were found to be operating in coordination, using designated intermediaries to manage and distribute these sick leaves across their operations.

AED 1 = $0.27

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.