Skills shortage hinders digital transformation in the pharma industry | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

Skills shortage hinders digital transformation in the pharma industry

Large and medium-sized companies view this as a greater concern compared to smaller enterprises.

The pharmaceutical sector is grappling with a significant skills gap as technological advancements outpace traditional training programmes.

A GlobalData survey revealed that almost half (49%) of the industry’s professionals identified a lack of specific skills and talents as the primary obstacle to digital transformation.

Large and medium-sized companies, in particular, view the shortage as a greater concern compared to smaller enterprises.

“Larger corporations may have a wider scale of operations or a higher number of systems to digitalize, which requires more human resources to complete the process,” Urte Jakimaviciute, Senior Director of Market Research and Strategic Intelligence at GlobalData, said.

In contrast, smaller firms often rely on outsourcing specialised roles and prioritising rapid innovation over in-house expertise.

“The ongoing advancements in technologies also mean that skills can become easily outdated, making it critical for companies to continuously invest in talent acquisition and upskilling,” Jakimaviciute added.

Follow the link s for more news on

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.