AI for clinical decision support systems gains momentum in APAC | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

AI for clinical decision support systems gains momentum in APAC

The region is also pivoting towards GenAI adoption.

Artificial intelligence (AI) is being increasingly utilised in healthcare across the Asia Pacific (APAC), with a particular focus on clinical decision support systems, said Royal Philips.

The survey revealed that the sector’s leaders have begun implementing AI in several key domains, including preventive care (91%), medical management (90%), in-hospital patient monitoring (89%), treatment planning (89%), and remote patient monitoring (87%).

In addition, there has been notable uptake in the areas of clinical command centres (83%), radiology (79%), and pathology (79%).

Meanwhile, the region is witnessing a growing trend towards generative AI (GenAI), with 36% of healthcare leaders already investing in the technology and an additional 62% planning to do so within the next three years.

Furthermore, there is a consistent interest in GenAI in Indonesia (74%), Singapore (64%), and Australia (49%).

 

Follow the link s for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.