Malaysia to offer accessible healthcare for Bangladeshi patients | Healthcare Asia Magazine
, Malaysia
463 views
Photo from Malaysia Healthcare Travel Council profile via LinkedIn

Malaysia to offer accessible healthcare for Bangladeshi patients

An MoU was signed to promote extensive and affordable care for the Bangladeshi community

The Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) has partnered with Qualitas Healthcare Bangladesh to offer accessible healthcare services for Bangladeshi patients.

Through a memorandum of understanding (MoU), the partnership will ensure patients receive extensive and affordable care from Malaysia.

The MoU was signed by MHTC CEO Mohamed Ali Abu Bakar and Ramon Varughese, the Chief Medical Officer (CMO) at Qualitas Health Malaysia and Country Head of Qualitas Health Bangladesh.

“This collaboration and engagement, together with leading tertiary centres in Malaysia, will further increase awareness of health screening, whilst providing healthcare support in pre- and post-hospitalisation, creating a seamless healthcare ecosystem for the people of Bangladesh to access Malaysian Healthcare,” Varughese said.

 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.